Samsung Bisa Ambil Keuntungan dari Masalah Huawei

Huawei dikala ini lagi hadapi bermacam permasalahan bagaikan akibat dari perang dagang antara Amerika Serikat serta Cina. Agensi rating Fitch berkata keadaan Huawei yang didera bermacam permasalahan ini dapat jadi kesempatan untuk Samsung buat terus menjadi tingkatkan pangsa pasarnya.

Fitch berkata dibatasinya akses Huawei terhadap sistem pembedahan Android oleh Google dapat melukai penjualan smartphone Huawei di pasar di luar Cina. Kondisi inilah yang dapat menolong Samsung buat menaikkan pangsa pasarnya.

Terlebih Huawei menggambarkan salah satunya vendor smartphone yang sukses mencatat tren positif dalam penjualan smartphonenya dalam setahun terakhir. Dibatasinya akses Huawei terhadap hardware, aplikasi serta komponen asal AS pasti dapat menghentikan momentum positif Huawei buat sedangkan.

Kunjungi juga website saya

" Pengguna yang memakai sistem pembedahan Android mungkin memikirkan membeli merek smartphone lain tidak hanya Huawei, serta Samsung dapat mengembalikan pangsa pasar paling utama di kawasan semacam Eropa, Asia di luar Cina serta Amerika Selatan di mana Huawei menggapai sebagian besar pertumbuhannya di sebagian kuartal terakhir," kata Fitch semacam dilansir detikINET dari The Straits Times, Senin( 27/ 5/ 2019).

Huawei memanglah mengandalkan sistem pembedahan Android serta segala ekosistemnya buat smartphone yang mereka jual di luar Cina. Pada akhir tahun 2018, nyaris separuh dari pemasukan yang didapat Huawei berasal dari pasar di luar Cina.

Industri asal Cina ini memanglah tengah berambisi buat menyalip posisi Samsung bagaikan vendor smartphone no satu di dunia. Tetapi pengamat tadinya berkata kalau kebijakan Google sudah menghabisi tekad Huawei tersebut.

Analis dari Fubon Research serta Strategy Analytics pula sudah memprediksi jumlah smartphone yang hendak dikapalkan Huawei pada tahun ini hendak turun dekat 4% sampai 24%.

Bila tahun kemudian mereka sukses mengapalkan 206 juta unit, skenario terburuk dari prediksi ini berarti Huawei tahun ini cuma dapat mengapalkan 157 juta unit smartphone. Sementara itu, buat tahun 2019 Huawei berharap dapat mengapalkan 250 juta unit smartphone.